Mengungkap Sisi Gelap Kehidupan Dunia Pramugari

JAKARTA NIGHTLIFE - Sedikit kaget waktu dengar celetukan salah satu teman gue yang bilang "Salah satu prostitusi terselubung yang nggak pernah mati itu ya PRAMUGARI". Setelah dengar itu gue jadi makin penasaran, seperti apa kehidupan dibalik seorang pramugari di udara (bukan peri kayangan yaa.. wekeke) karena tidak sedikit teman perempuan gue yang lagi sekolah jadi calon pramugari, ada juga yang udah jadi pramugari beneran. Dari beberapa sumber yang udah gue baca ternyata memang ada beberapa fakta dan sisi gelap dibalikan kemolekan seorang pramugari.. ehem.. 

Mungkin enggak sedikit perempuan didunia ini yang bercita-cita jadi pramugari, punya tubuh yang langsing, cantik dan molek, berpakaian seksi dan elegan, berjalan anggun bak model, sambil nyebar senyum yang bikin orang males turun dari pesawat walaupun udah mendarat (pengalaman). Terlihat sempurna dari atas sampai bawah, apalagi dengan profesinya sebagai pramugari yang biasa pergi-pergi ke luar negeri, makan pagi di Jakarta, lunch di Singapura, numpang pipis di Hongkong, dinner di bali dan tidur di Aussie adalah keinginan setiap wanita di dunia (gue juga pengen kalo gini)

Dibalik itu semua, seperti apa kehidupan para pramugari ?

Ada 1 kisah yang enggak sengaja gue temuin di salah satu sumber. Seorang mahasiswi jurusan Psikologi Universitas Surabaya (Ubaya). Namanya Indah Martina, bikin heboh dunia pramugari. Pasalnya, dia menguak fenomena seputar kehidupan pramugari dengan sang pilot di udara. Gilanya hal ini di paparkan Indah dalam skripsinya yang dia beri judul 'Hubungan antara Harga Diri dengan Seks sebagai sebuah alat di pekerjaan Pramugari Udara".

Secara blak-blakan skripsi itu ceritain sisi menarik pramugari saat menjalankan tugasnya. Dalam skripsinya Indah menggambarkan kedekatan si pilot dengan sang pramugari. Makanya jangan heran kalau sering lihat ada pramugari yang mesra banget sama pilotnya. Bagaimana cara memikatnya ? Mulai dari cara duduk seksi dengan kaki bersilang, sampai nunjukin kemolekkannya. Udah bisa di tebak, ujung dari kedekatan itu adalah jalan pintas naik pangkat dari sang pilot. Pramugari juga sering menepuk punggung pilot untuk menambah sentuhan hubungan antara masing-masing. Kebiasaan itu udah jadi senjata ampuh buat lunakin hati sang pilot yang baperan.

Intinya jangan kaget kalau kisah pramugari sampai berakhir di atas ranjang. Itu udah biasa katanya. Setelah gue cari tau kenapa sampai terlibat kehidupan yang kayak gitu, ada yang bilang katanya karena tertekan masalah pekerjaan. Ternyata nggak, yaahh nggak ada bedanya sama cerita sinetron, ada yang punya masalah keluarga tapi karena ulahnya sendiri. Contohnya kayak main mata sama rekan kerja, ada yang saling baper juga. Tapi di manfaatin sama pihak pramugari buat jalan pintas untuk naik jabatan. Intinya itu sih.. Cuma gue yakin nggak semua pramugari yang kayak gitu. Semua profesi itu baik asal dilakuin buat tujuan yang benar dan dengan cara yang benar, ehem.. (benerin dasi)